Sabtu, 11 September 2021

Menulis Itu Mudah

                                                 Resume 26

                                                                Menulis Itu Mudah 

            Seiring waktu aku pun mulai terbiasa untuk menulis, walau tidak setiap resume dapatku rangkum dan kuposting dalam blogku, karena ada kendala di mana aku harus memanage waktuku agar dapat menjalankan semua aktifitas dan rutinitas sebelum diriku mengenal dunia tulis menulis. Agak sedikit canggung dan belum dapat menjadwalkan dengan benar kapan dan di mana waktu untuk menulis harus kuletakkan sehingga dapat menjadi salah satu sekala prioritas dalam kehidupanku di masa yang akan datang.

            Menulis itu mudah demikian lah judul pertemuan ke 26 yang menggugah pikiran pembacanya para peserta pelatihan grup menulis bersma OM Jay. Narasumber yang dihadirkan adalah seorang Dosen dari IAIN Tulung Agung yang sudah menulis 26 buku, dan Beliau juga seorang penggiat literasi bernama Dr. Ngainun Naim yang didampingi moderator handal Ibu Maesaroh.

            Menulis itu mudah seakan kata yang menggiurkan. Apa betul menulis itu mudah? Bukankah menulis itu sulit? Tanya  narasumber membuka perbincangan kelas menulis malam ini. Selanjutanya beliau mengatakan “memang selama ini ada kesan menuulis itu sulit, karena sebelum menulis kita itu sudah stres apalagi menulisnya, jadi cara berpikir setting berpikir otak kita itu mengatakan bahwa menulis itu sulit dan itu yang menjadi faktor menyebabkan kita menjadi sulit betul disaat kita akan menulis.”

            Menurut narasumber yang memposting dua blognya yang berisi ratusan artikel, Kunci menulis mudah yaitu:

1.      MINDSET bahwa menulis itu mudah: berpikirlah bahwa menulis itu mudah agar menjadi mudah, jika berpikir menulis itu sulit maka akan menjadi sulit saat menulis. Pesan penting narasumber “mari melakukan penegasan dan apirmasi dalam diri nyatakan bahwa menulis itu mudah”

2.      TEKAD YANG KUAT jangan mudah menyerah, hadapi setiap hambatan yang ada melalui tekat yang kuat kesulitan menulis akan teratasi dengan sendirinya.

3.      MENULIS YANG DIKETAHUI

4.      BANYAK MEMBACA merupakan syarat wajib dalam menulis, apabila tidak rajin membaca maka tidak ada yang bisa ditulis karena membaca itu ibarat menabung yang dikeluarkan saat menulis.

5.      JAM TERBANG semakin sering menulis semakin mudah, tingkatkan jam terbang dengan praktik menulis seperti mengikuti grup menulis ini

6.      SABAR “Seribu langlah itu dimulai dari langkah pertama” satu demi satu langkah kita jalani dengan sabar insyaAllah menulis akan berhasil.

Dari semua kata kunci yang telah diberikan ada satu hal pokok yang sangat penting buat kita renungkan yaitu BERSYUKUR. Narasumber mengingatkan kita agar selalu bersyukur atas anugrah yang telah diberikan Allah kepada kita karena tidak semua orang itu mau dan mampu untuk memulis. Berunglah kita telah diberi ilmu dan kesempatan untuk dapat menuangkan pikiran kita dalam bentuk tulisan.

1 komentar:

  1. Sukses menyelesaikan tugas. Manajemen waktu akan mengantar Ibu kepada karya luar biasa. Menjadi penulis hebat sudah di depan mata.

    BalasHapus

peduli

Aku keguguran, Kuhatus merawat anak2 ku  Si abangbpositif covid Adek rewel masih kelelahan Sang ayuk tak persuli ia hanya pulang saat lapar ...