Resume 26
Menulis Itu Mudah
Seiring
waktu aku pun mulai terbiasa untuk menulis, walau tidak setiap resume dapatku
rangkum dan kuposting dalam blogku, karena ada kendala di mana aku harus
memanage waktuku agar dapat menjalankan semua aktifitas dan rutinitas sebelum
diriku mengenal dunia tulis menulis. Agak sedikit canggung dan belum dapat
menjadwalkan dengan benar kapan dan di mana waktu untuk menulis harus
kuletakkan sehingga dapat menjadi salah satu sekala prioritas dalam kehidupanku
di masa yang akan datang.
Menulis
itu mudah demikian lah judul pertemuan ke 26 yang menggugah pikiran pembacanya
para peserta pelatihan grup menulis bersma OM Jay. Narasumber yang dihadirkan adalah
seorang Dosen dari IAIN Tulung Agung yang sudah menulis 26 buku, dan Beliau
juga seorang penggiat literasi bernama Dr. Ngainun Naim yang didampingi
moderator handal Ibu Maesaroh.
Menulis
itu mudah seakan kata yang menggiurkan. Apa betul menulis itu mudah? Bukankah
menulis itu sulit? Tanya narasumber
membuka perbincangan kelas menulis malam ini. Selanjutanya beliau mengatakan “memang
selama ini ada kesan menuulis itu sulit, karena sebelum menulis kita itu sudah
stres apalagi menulisnya, jadi cara berpikir setting berpikir otak kita itu
mengatakan bahwa menulis itu sulit dan itu yang menjadi faktor menyebabkan kita
menjadi sulit betul disaat kita akan menulis.”
Menurut
narasumber yang memposting dua blognya yang berisi ratusan artikel, Kunci
menulis mudah yaitu:
1.
MINDSET bahwa menulis itu mudah:
berpikirlah bahwa menulis itu mudah agar menjadi mudah, jika berpikir menulis
itu sulit maka akan menjadi sulit saat menulis. Pesan penting narasumber “mari
melakukan penegasan dan apirmasi dalam diri nyatakan bahwa menulis itu mudah”
2.
TEKAD YANG KUAT jangan mudah menyerah,
hadapi setiap hambatan yang ada melalui tekat yang kuat kesulitan menulis akan
teratasi dengan sendirinya.
3.
MENULIS YANG DIKETAHUI
4.
BANYAK MEMBACA merupakan syarat wajib
dalam menulis, apabila tidak rajin membaca maka tidak ada yang bisa ditulis
karena membaca itu ibarat menabung yang dikeluarkan saat menulis.
5.
JAM TERBANG semakin sering menulis
semakin mudah, tingkatkan jam terbang dengan praktik menulis seperti mengikuti
grup menulis ini
6.
SABAR “Seribu langlah itu dimulai dari
langkah pertama” satu demi satu langkah kita jalani dengan sabar insyaAllah
menulis akan berhasil.
Dari semua kata kunci
yang telah diberikan ada satu hal pokok yang sangat penting buat kita renungkan
yaitu BERSYUKUR. Narasumber mengingatkan kita agar selalu bersyukur atas
anugrah yang telah diberikan Allah kepada kita karena tidak semua orang itu mau
dan mampu untuk memulis. Berunglah kita telah diberi ilmu dan kesempatan untuk
dapat menuangkan pikiran kita dalam bentuk tulisan.
Sukses menyelesaikan tugas. Manajemen waktu akan mengantar Ibu kepada karya luar biasa. Menjadi penulis hebat sudah di depan mata.
BalasHapus