Jumat, 17 Desember 2021

the Minions

"Lakukan yang berkualitas jika malas sekolah dari pada nganggur" by Gideon

Menonton yutube bincang-bincang sule dengan the minions pasangan penomenal bulutangkis tanah air yang sedang naik daun.
Ada hal unik ternyata keduanya memilih jadi atlet bulutangkis karena malas belajar (sekolah) "ulangan susah, capek dimarahi guru" ungkapan spontan Gideon saat dipancing Sule, kata-kata jujur keluar dari hati.

Mungkin jalan terbaik adalah menemukan bakat dan mengasahnya menjadi yang terbaik walau tidak di bangku sekolah. Ukir prestasi  di mana pun dan kapan pun

Minggu, 12 Desember 2021

 

WAKTU AZAN BERKUMANDANG

Oleh: Derliana,S.Si

 

Suara berat namun, mendayu

Seolah berteriak tapi menatap sayu

Memecah kesunyian kesibukan merayu.

 

Saat tubuh enak terlelap di pembaringan

Saat rutinitas mencapai puncak keseharian

Saat ngebut mengejar waktu di jalanan

Saat rasa lelah datang kemudian.

 

Suara berat kembali berkumandang

Menyeru memanggil dengan lantang

Jiwa yang telah gersang pun meradang

Mencoba menolak berontak menendang

Kesal marah gundah dan gulana meyerang.

 

Seketika resah gelisah gundah mengema

Menyayat menghujam menikam sukma

Merintih tertatih lirih seperti derama

Entah apalah yang menjelma

Menyapa pelan berirama

Seolah bisikan Mama.

 

 

 

 

 

Seruan Pemilik semesta

Masih diri ini suka berdusta

Berdalih lelah ini itu meronta

Mata hati sudah menjadi buta

Lidahpun telah kelu terbata-bata.

 

Kumadang azan lewat saja dipikiran

Apakah selamanya diri tak tahu ini seruan

Untuk menghadap Yang Maha Menciptakan

Agar menjawab azan dan sholat dikerjakan.

 

Sebelum maut menjemput merambat arteri

Peringatan telah datang lima kali sehari

Taubatlah segera hamba yang tahu diri.

 

Pangkalpinang, 13 November 2021

 

                                        

 

 

 

 

 


 

MIMPI DI GAZA

Oleh: Derliana,S.Si

 

Mentari bersinar di pagi cerah

Panas menyengat tak merubah

Seperti bunga indah merekah.

 

Anak kecil berkumpul seribu

Kendatipun tak berayah ibu

Tetap ceria wajah berdebu

 Bersama Al Qur'an dari kalbu.

 

Tengah malam merah merona

Kilatan cahaya yang membahana

Gemuruh suara memekakkanqk merana

Guncangan datang memukul jiwa disana

Berusaha tegar walau tertimpa bencana.

 

Subur bangsamu yang dirahmati Tuhan

Sejak dahulu sebelum jaman penjajahan

Tumbuh subur yang telah diusahakan

Walau mendekam dalam tahanan

Bias senyuman di antara kesedihan

Tak membuatmu lumpuh terus berjalan.

 

 

 

 

 

 

 

Al Aqso masjid suci seperti janji yang dinanti

Dengan kesuburan kemakmuran yang diberkati

Sekarang rebutan penjarah penjajahan menikmati

Ingin berkuasa menduduki serta membuat mati

Nyawa manusia yang suci seolah tiada arti.

 

Begitu indah malammu dengan ketenangan

Namun rasa was-was di hati penuh keraguan

Munkinkah pergi dan hilang semua ancaman 

Atukah hanya kamuflase sebagai hiasan.

 

Do'a kami Palestina kembali dalam damai

Berharap bunga mekar di Gaza setelah disemai

Dan pendudukan lenyap punah dihantam badai.

 

Pangkalpinang, 15 November 2021

 


 

RESAH

Oleh : Derliana,S,Si

 

Sulit untuk dimengerti karena ini pelik 

Rumit situasi penuh intrik tak bertitik

Bersandar aku sebentar mengindari konflik.

 

 Harus banyak sabar mungkin itu yang benar

Namun nafsu amarah tak kunjung kelar

Terus bergoncah memecah tampar

Tak sadar jiwa ini telah terlempar.

 

Sakit di hati tersayat sembilu

Batin menjerit jiwa pun pilu

Meradang menikam hatiku kelu

Entah mengapa api memantik selalu

Jiwa rapuh tengelam dalam pusaran halu.

 

Semua yang terjadi seolah-olah salah

Tak dapat membedakan manalagi arah

Kebenaran keadilan sirna memerah

 Buah dari masalah antah berantah

Membela mempertahankan serakah

Simpan untukmu saja diriku tak latah.

 

 

 

 

 

Bukankah Tuhan mengajarkan kita taat

Terikat sumpah setia yang telah mengikat

Memenuhi janji kewajiban penuh berkat

Sebagai abdi negara itu bukanlah kodrat

Namun pilihan dengan sadar dan dasar kuat.

 

Menjalankan segala bentuk amanah kewajiban

Kami dengar kami ikuti sebagai pegangan

Tak usah gelisah gusar akan rintangan

Jalani dengan ikhlas karena Tuhan.

 

Sebesar apa pun badai tak akan tumbang

Jika akar pohon sadar menghujam terjang

Baca Bismillah kerjakan amanah hatiku tenang.

 

Pangkalpinang, 16 November 2021

 


 

PROFIL PENULIS

 

Derliana,S.Si lahir di Pangkalpinang, 13 Muharam 1400H anak ke-dua dari empat bersaudara. Tinggal di Gg. Telex Desa Kace timur, lima ratus meter dari kota Pangkalpiang. Alumni  SD N 68; SMP N 5; SMUN 3 Pangkalpinang, dan FMIPA Universitas Sriwijaya 2003. Pengabdianku sebagai tenaga pendidik ASN sejak tahun 2009 di SMK N 2 Pangkalpinang sampai sekarang. Seorang Guru Matematika dan juga Ibu dari dua putri dan satu putra yang sedang berjuang mendidik anaknya menjadi penghapal Qur’an. Sejak bergabung dalam grup menulis bersama Om Jay dan PGRI, penulis telah menulis naskah yang dimuat pada buku Antologi “Writing is My Passion”, “Merdeka Berpantun Cintai Budaya Negeri”, “Bangga Jadi Orang Indonesia”, “Persembahan Cinta Untuk Guru”, dan ” Hikmah Dibalik Pandemi” serta sebuah buku solo pertama “ Let’s Writing”

Blogg: https://matcikgu.blogspot.com

Email: liaderliana@gmail.com 

Rabu, 08 Desember 2021

pantun pembuka kamis

BAHAGIA

Takada gelegar pembuka suara,
Di hari kamis di bawah gerimis,
Mendapatkan kabar gembira,
Dari penulis E. Hasanah yang manis.

Payung diikat agar takbasah,
Hujan takjadi penghalang media,
Selamat buat ibu E. Hasanah,
Semoga jadi amalan mulia.

Selasa, 07 Desember 2021

Motor dan Sekolah

Entah apa hubungannya motor dan sekolah, yang pasti di kota kecil ini motor menjadi transportasi andalan buat siswa atau pelajar pergi ke sekolah. Baik diantar jemput maupun membawa sendiri mesipun belum memiliki surat izin mengemudi.

Suatu hari ketika pulang ke rumah untuk makan siang, ku bertemu dengan salah satu siswa BSMku yang banyak sekali masalahnya. Kusapa dia dengan pertanyaan mengapa ada di sini dan dengan alasan klise yang selalu menjadi jurus buat mengelak ia menjawab yaitu motornya rusak.

Sesampainya kembaliku ke sekolah dengan semangat buat mengajar kembali, tiba-tiba ada panggilan telefon dari kaprog bahwa ada tamu. Ternyata ayah si anak datang tanpa panggilan, lalu beliau mengatakan mungkin yang tidak mau sekolah itu motor anaknya sehingga setiap dibawa ke sekolah selalu mogok, jelasnya sambil menepuk jidat.

Minggu, 05 Desember 2021

Profil


Derliana, S.Si, dilahirkan di Paangkalpinang Bangka, tanggal 3 Desember 1979. Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Bapak H. Achmad Senari bin Daud dan Ibu Hj. Zuriyati binti H.M Zaini. Pendidikan dasar dan menengah ditempuh di pulau kecil di timur sumatra tepatnya di kota Pangkalpinang. Lulus dari SDN 68 Pangkalpinang tahun 1991, dari SMPN 5 Pangkalpinang tahun 1994, dan SMKN 3 Pangkalpiang tahun 1997. Melanjutkan kuliah di UNSRI FAK MIPA Matematika lulus tahun 2003.

Tercebur di dunia pendidikan karena suka bermain dengan anak-anak awal tahun 2000 menjadi mentor Abakus (sempoa) di Madrasah Ibtidaiyah Ponpers Raudatul Ulum Sakatiga. Akhir tahun 2004 tak disengaja diminta tolong seorang teman untuk menjadi guru matematika pemngganti di SMA PGRI Pangkalpinang hingga keterusan sampai dengan tahun 2007. Juli 2007 merasa bosan dengan anak SMA lompat kembali ke SD dan menjadi guru kelas serba bisa di SDN 19 Pangkalpinang hingga April 2009. Desakan orang tua agar mengikuti tes PNS Akhirnya mengantarkan saya menjadi ASN sejak tahun 2009 sampai sekarang di SMKN 2 Pangkalpinang. 

Menikah dengan Joji Eka Saputra, S.P seorang petani sederhana yang rela membangi limunya sampai keliling indonesia, memiliki dua orang putri dan satu orang putra yang sedang menimba ilmu untuk menjadi anak-anak sholeh dan sholehah yang paham akan agama, semoga menjadi hafizh dan hafizah Qur'an  Aamiin.

Senin Menulis

Ulang Tahun

Sore ini tanggal 2 desember 2021, rasa penat menjalar di sekujur tubuh, belum lagi sampai tubuh ini menyentuh bantalan kursi untuk duduk bersandar, bocah-bocah kecil di depan mata sudah menyerang dengan segala macam senjata rengekan.

Besok ayuk diantar ke sekolah jam 9.00 ya ma, abang masuk jam 7.00 pulang 9.30 ya ma, Umma masuk jam 7.00 pulang jam 11.00 jadi bagaimana bisa mengantar kalian, boleh semuanya pergi bareng jam 6.30, pinta ku. Wajah manyun mereka mulai menimbulkan genangan di pelupuk mata. Besok tanggal 3 Desember 2021.

****

Pagi harinya, Ma ayuk dan adek ikut ke sekolah Umma ya, abang diantar duluan pinta si bungsu, baiklah sayang. Pukul delapan setelah senam pagi, ini kue bagi-bagi kata guru senior, siapa yang ulang tahun hari ini tanya teman-teman, aku hanya diam. Si bungsu yang gembira menerima potongan kue menghampiriku seraya berbisik dan memciumku, hari ini Umma ulang tahun katanya dengan mata berbinar. 


Kamis, 02 Desember 2021

insfirasi lagu

Lagu Sumber Insfirasi 


    Bingung jadinya ketika medapatkan tema kamis menulis "insfirasi lagu", awalnya ragu untuk memulai apa yang harus di ceritakan dalam tulisan kali ini. Terlalu banyak sayir yang menghiasi hidup, dari lagu rohani, lagu wajib nasional yang dihapal dari sd, lagu-lagu pop cinta cengeng yang didengar sedari kecil, bahkan dangdut saat berada dalam angkot pun mengisi perjalanan waktu hinggalah saat ini.

    Tadinya sempat bertanya kepada siswa lagu apa yang cocok jadi tulisan, ternyaa mereka menyarankan lagu-lagu karya Tulus, tapi....aku tak kenal Tulus mendengar lagunya pun tak pernah. Lalu aku teringat sebuah lagu yang dibawakan anak kecil dan kami pun menyanyikannya saat purna bakti seorang rekan guru dua tahun yang lalu "Man Ana", menarik nafas dalam dalam diriku saat mencoba mengingat kembali lirik lagu tersebut, aku sudah lupa :-).

    Kucoba brosing sebuah lagu dari Maher Zain "Alhamdulillah" karena aku sangat menyukai lagu tersebut maknanya sangat dalam dan membuat diriku merasa kecil hingga tak ada tuisan yang ku buat saat itu, no insfirasi, blank.  Kembali ke kantor bertemu dengan Ibu Ros, Bu Ros memberi masukan agar memilih lagu wajib saja, hehehehe bingung aku.

    Akhirnya lagu yang kupilih adalah sebuah lagu yang memiliki makna sangat dalam, penuh ghirah, keikhlasan, semangat juang, dan bersejarah buat bangsa Indonesia ini. sebuah lagu yang merupakan ucapan, harapan dan do'a bagi kemerdekaan bangsa ini. sebuah lagu yang diciptakan oleh seorang Habib yang sangat mendambakan harapan terbaik bagi bangsa ini.

Syukur

Ciptaan : Al Habib M bin H Mutahar

Dari yakinku teguh,

Hati ikhlasku penuh,

Akan karunia Mu,

Tanah air pusaka,

Indonesia merdeka,

Syukur aku panjatkan,

Kehadirat Mu Tuhan.


Kucoba mengenang syairnya dan ku tuliskan, mungkin ada kesalahan maafkanlah🙏🏻🙏🏻mohon perbaikan dan masukannya.

 

peduli

Aku keguguran, Kuhatus merawat anak2 ku  Si abangbpositif covid Adek rewel masih kelelahan Sang ayuk tak persuli ia hanya pulang saat lapar ...