Selasa, 09 November 2021

Puisi saja dulu

 Cermin


Hujan turun rinai-rinai

Namun menusuk tubuh si Punai

Tak juga reda hingga sekarang

Basah kuyup hingga kesarang


Si Punai terbang terlalu rendah

Karena basah membuat lelah

Jatuh kelembah masalah segudang

Ingin bangkit jiwa meradang


Akankah Punai beroleh sabar

Tertuduk duduk walau sebentar

Bercermin diri siapa sekarang

Menatap kedepan meyapu karang.


10 November 2021


*Pada-Nya Tempat Kembali*


Sunyi hati menatap langit

Kelabu dan biru bertarung sengit

Akankah air turun sebagai bukti

Pertempuran yang tiada arti


Angin berhembus perlahan-lahan

Dedaunan pun gugur jatuh di taman

Membawa setitik ketenangan di hati

Seolah aji-ajian nan sakti


Padahal suara azan mendayu

Berkumandang tegas nan merayu

Akankah hati tunduk sendiri

Tersungkur sujud dari berdiri


Hilanglah sudah semua asa

Ketika mangadu pada Yang Maha Kuasa

Lepaskan beban penat di diri

Bangkit kembali menata hari.


9 november 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

peduli

Aku keguguran, Kuhatus merawat anak2 ku  Si abangbpositif covid Adek rewel masih kelelahan Sang ayuk tak persuli ia hanya pulang saat lapar ...