RESAH
Sulit untuk dimengerti karena ini pelik
Rumit situasi penuh intrik tak bertitik
Bersandarku sebentar mengindari konflik.
Sabar-sabar-sabar mungikin itu yang benar
Namun nafsu amarah tak kunjung kelar
Terus bergoncah memecah tampar
Taksadar jiwa ini telah terlempar.
Sakit-sakit tersayat sembilu
Batin menjerit jiwa pun pilu
Meradang menikam hatiku kelu
Entah mengapa api memantik selalu
Jiwa rapuh tengelam dalam pusaran halu.
Semuanya yang terjadi seolah-olah salah
Takdapat membedakan manalagi arah
Kebenaran keadilan sirna memerah
Buah dari masalah antah berantah
Membela mempertahankan serakah
Simpan untuk mu saja diriku taklatah.
Bukankah Tuhan mengajarkan kita taat
Terikat sumpah setia yang telah mengikat
Memenuhi janji kewajiban penuh berkat
Sebagai abdi negara itu bukanlah kodrat
Namun pilihan dengan sadar dan dasar kuat.
Menjalankan segala bentuk amanah kewajiban
Jangan dipilah-pilih karena ikuti kesenangan
Takusah gelisah gusar akan rintangan
Jalani dengan ikhlas karena Tuhan.
Sebesar apa pun badai takakan tumbang
Jika akar pohon sadar menghujam terjang
Baca Bismillah kerjakan amanah hatiku tenang.
Keren. Lanjut!
BalasHapusEmosi sesaat buat hancur berkeping sanubari rapuh.... Siap.. laksanakan..
BalasHapus