Jumat, 07 Januari 2022

Lauk Daun

 Pasti bingung kok judulnya lauk daun πŸ˜…, ini cerita jauh sebelum korona melanda, saat masih nguliah ups kuliah ala mahasiswa sok sibuk yang suka bergadang berhari-hari bahkan berbulan-bulan.

Waktu tubuh membutuhkan jatahnya istirahat malah gak diberikan bahkan cenderung di acuhkan. Waktu tidur hanya 15-60 menit saja sehari πŸ€” sempet mikir juga sih apa yang kulakukan dulu ya...nilai ipk gak gede juga, belajar dah segitunya, tidur di tumpukan buku πŸ˜… pas ujian bingung ini soal sudah di kerjakan tapi kok gak bisa dituliskan ya, gak konsen karena kurang tidur πŸ˜‡

Yah balas dendam begitu selesai ujian semester this is time for sleep 🀣🀣🀣 tujuh hari tujuh malam tidur, bangunnya kalau azan sholat, pipis/bab ke wc, laper makanπŸ˜‚ ya nikmati waktu lauk daun ala molor rebahan sampai badan kesemutan πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

Kosongkan pikiran, yang dirasa hanya nikmatnya tubuh menyentuh kasur, rasanya enak sekali guling guling guling mata terpejam walau aroma badan penuh keringat nikmati saja πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

Di paksakan keluar juga, ini pelupuk mata masih mau terpejam, pindah dari kasur kesofa depan tv tidur lagi, serasa hari di dunia ini tak berganti malam terus, ya ya ya nikmat Allah mana lagi yang kita dustakan πŸ™‚ nyaringnya omelan emak yang gak berhenti-henti menyuruh bangun dan bergerak tapi tetap saja terdengar seperti nyanyian nina bobo yang indah πŸ€—

Sampai datang batas liburan berakhir, berakhir juga rutinitas putri tidur seolah terkena sihir dan kilatan petir⚡⚡⚡🌞 bangun dan kuliah lagi, belajar lagi, insom lagi, sampai jumpa tempat tidurku 6 bulan kemudian πŸŒ“πŸ˜€☺πŸ˜‰

2 komentar:

peduli

Aku keguguran, Kuhatus merawat anak2 ku  Si abangbpositif covid Adek rewel masih kelelahan Sang ayuk tak persuli ia hanya pulang saat lapar ...